LEMBAR SAMPUL :
CBDC – TFI
Character Building Agama
Keberagaman Agama Yang Ada Di Indonesia
Identitas Kelompok :
Kurniawan Pratama Putra – 2001608585
Hengky Chandra – 2001541554
Katili Jiwo Adi Wiyono – 2001543162
Muhammad Hanif – 2001569003
Radithya Pratama Adi – 2001591590
Galih Baskoro Tri Putra – 2001617734
Kelas : LC01
BINUS UNIVERSITY
2017
LEMBAR PENGESAHAN :
DAFTAR ISI :
- Lembaran cover 1
- Lembaran pengesahan 2
- Daftar Isi 3
- Pendahuluan 4
- Latar Belakang 4
- Permasalahan 5
- Rencana kegiatan Yang menggambarkan Solusi Permasalahan5
- Metode Kegiatan 7
- Konsep 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama Merupakan sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti “tradisi”. Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”. Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige, dan lain-lain.
Agama sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib, khususnya dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya. Secara khusus, agama didefinisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasi dan memberi tanggapan terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci. Bagi para penganutnya, agama berisikan ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-petunjuk untuk hidup selamat di dunia dan di akhirat. Karena itu pula agama dapat menjadi bagian dan inti dari sistem-sistem nilai yang ada dalam kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan, dan menjadi pendorong serta pengontrol bagi tindakan-tindakan para anggota masyarakat tersebut untuk tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan ajaran-ajaran agamanya.
Di Indonesia terdapat enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Selain itu Indonesia merupakan negara yang paling banyak mempunyai perbedaan agama di bandingkan dengan negara lain.
1.2 Permasalahan
Dengan banyaknya agama yang dimiliki oleh negara Indonesia membuat suatu masalah muncul di kehidupan masyarakat Indonesia dan yang terjadi akibat sifat yang intoleransi antar umat beragama. Belakangan ini, seperti yang kita ketahui di Indonesia banyak terjadi permasalan-permasalahan antar umat beragama. Hal ini di sebabkan minimnya rasa persaudaraan dan rasa memiliki dan membutuhkan antara satu dengan yang lain, antar umat beragama. Selain itu salah satu pemicu adanya pertikaiyan antar umat beragama ini adalah kurangnya rasa toleransi. Rasa toleransi sangat di perlukan di dalam kehidupan beragama, karena hal ini dapat menciptakan kedamaian antar umat beragama.
Pertikaian yang terjadi belakangan ini terkadang di sebabkan oleh masalah kecil seperti masalah batas wilayah, ekonomi,politik serta kurangnya kesadaran antara masing-masing individu yang berlanjut kemasalah agama. Masalah ini sering kali mengatas namakan agama, karna agama memiliki tirai atau pembatas yang sangat tipis dengan masalaha-masalah di atas. Sehingga sedikit saja terjadi masalah tersebut maka agama akan di ikut sertakan.
Pertikaian antar umat beragama di Indonesia khususnya banyak terjadi di kalangan Agama Kristen dan Agama muslim, ada juga yang terjadi dengan agama-agama lain. pertikaian ini sering kali menjatuhkan korban yang tidak sedikit, dan menyebabkan kerugian baik dari segi material, maupun spiritual. Jadi sebenarnya tidak ada gunanya kita melakukan suatu pertikaian, apalagi sesama umat beragama, karena seperti semboyan bangsa Indonesia yaitu “ BHINEKA TUNGGAL IKA “, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua, semboyan inilah yang harus benar-benar kita maknai dalam menghadapi perbedaan antar agama, apalagi Indonesia merupakan Negara kesatuan dan persatuan,.Untuk itu mari kita terapkan semboyan ini di kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.3 Rencana Kegiatan Yang Menggambarkan Solusi Untuk Permasalahan
Untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat sifat intoleransi atau berselisih pendapat antar masyarakat, kami akan melakukan kegiatan yang akan membantu seluruh masyarakat yang ada di Indonesia agar menjadi masyarakat yang memegang teguh nilai Pancasila dan rasa persatuan demi kemajuan bangsa Indonesia. Adapun langkah langkah yang akan kami laksanakan untuk mencapai tujuan ialah:
- Pembuatan proposal
Pembuatan proposal ini bertujuan untuk membuat pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan akhir kegiatan ini.
- Survey lokasi
Sebelum memulai kagiatan tersebut kami melakukan kegiatan survey ke tempat tempat ibadah dan mencari para tokoh tokoh agama yang ada di sekitar tempat ibadah. Dan lokasi tersebut berada di sekitar daerah Jakarta dan tujuan kami melakukan survey untuk mempersiapkan diri demi kelancaran proses kegiatan ini.
- Pelaksanaan
Pada pelaksanaannya nanti kami akan melakukan kegiatan yang akan dijelaskan di Bab 2 dalam proposal ini. Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberi dampak positif untuk permasalahan yang belakangan ini sering muncul dan demi kemajuan negara Indonesia.
Bab II
Metode Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami akan melakukan wawancara terhadap para tokoh tokoh agama yang berbeda, dengan tema “keberagaman agama yang ada di Indonesia”. Lalu kami juga ingin menanyakan masalah yang timbul belakangan ini akibat perselisihan pendapat yang terjadi di Ibukota Jakarta. Dengan itu para tokoh tokoh agama tersebut akan menyampaikan pesan kepada para masyarakat di Indonesia.
Dan atas rasa terimakasih kami kepada para tokoh tokoh agama tersebut kami memberikan sebuah piagam penghargaan untuk tokoh tokoh agama. Pertanyaan yang kami ajukan adalah pertanyaan umum tentang kesatua dan persatuan umat beragama di Indonesia, seperti berikut.
-Apa tanggapan bapak/ibu mengenai agama dalam kebhinekaan?
-Bagaimana cara bapak/ibu menjaga kerukunan antar umat beragama?
-Menurut bapak/ibu apa penyebab masih sering terjadinya pelecehan antar umat beragama?
-Bagaimana menurut bapak/ibu cara megatasi perpecahan antar umat beragama yang sering terjadi akhir-akhir ini?
Bab III
Konsep
Kegiatan ini kami lakukan bertujuan untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat masyarakat Indonesia terkait dengan keberagaman agama yang harus kita hormati demi terciptanya hidup tentram,rukun antar umat beragama karena pada dasarnya Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan masyarakatnya untuk hidup rukun. Sebab kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara persatuan rakyat dan bangsa Indonesia. Tanpa terwujudnya kerukunan diantara berbagai suku, Agama, Ras dan antar Golongan bangsa Indonesia akan mudah terancam oleh perpecahan dengan segala akibatnya yang tidak diinginkan.
Kerukunan dapat diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera, hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong royong sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian pancasila.